Kehidupan adalah anugrah yg diberi Tuhan untuk semua ciptaannya. Manusia, hewan dan tumbuhan adalah ciptaan Tuhan yg nyata dibumi ini. Manusia diberi kelebihan yaitu punya akal dan pikiran, sedangkan hewan tidak. Dengan pikiranya ini, manusia dapat melakukan perbuatan atau hal-hal yg mereka mau. Oleh dari itu, dari pikiran manusia yg buruk, maka akan terjadi masalah didalam kehidupannya. Nah, saya akan mencoba untuk memberi tips agar anda bisa merasa damai dalam menjalankan keseharian hidup ini.

1. Segala tindakan berasal dari manusia, Tuhan hanya merestui.
Banyak orang menyalah-artikan bahwa perbuatan yg tidak baik dilarang Tuhan, atau akan gagal, dan sebagainya. Tetapi kenyataannya tidak, seorang pencuri tetap sukses mencuri sebuah toko atau rumah padahal perbuatannya itu tidak baik. Tuhan hanya merestui loh, apa yg kamu lakukan, baik atau buruk  pasti Tuhan restui, masalah dosa apa tidak, pasti akan diperhitungkan nanti. Hidup hanya sekali kawan. Banyak orang meninggal tiba-tiba karena mereka lalai, mereka ceroboh dan tidak memanfaatkan kehidupan yg diberikan Tuhan terhadapnya. Lakukan hal baik, jangan suka berbohong dan jangan suka mencuri, karena orang-orang diluar sana, akan mencari orang yg jujur. Jadi lakukanlah yg terbaik yg kamu bisa, pasti akan mendapat buahnya nanti.

2. Belajar mengikhlaskan sesuatu.

Banyak manusia yg tidak mau terima jika ia kalah, jika ia diejek, jika ia merasa tidak puas. Sudahlah, bukankah masih ada langit diatas langit?? Mengikhlaskan itu memang sangat susah sekali. Perlu waktu lama untuk belajar ilmu ini. Anda akan mencapai titik puncak dimana anda tidak mudah tersinggung. Anda akan bisa menilai seseorang, situasi dan kondisi dari sisi lain. Banyak loh orang yg hanya kesalahan sepele jadi saling musuhan, saling diam satu sama lain, saling hina, dan yg lebih parah saling membunuh. Belajarlah untuk ikhlas dalam segala hal, jika berhasil maka anda akan mudah untuk bersyukur.

3. Bersyukur dalam segala hal.

Setelah ikhlas, anda diwajibkan untuk panda bersyukur. Banyak orang di afrika yg menderita kelaparan. Bahkan untuk minum saja susah. Lihat yg anda miliki sekarang, jauh dari yg mereka miliki. Didaerah NTT, saat musim kemarau datang, banyak warga yg berjuang untuk mendapatkan air, untuk minum saja, mereka pakai air keruh kawan, tentu bisa bayangkan dong perjuangan saudara kita disana. Mulailah bersyukur dari sekarang, karena dengan bersyukur kitq akan tahu arti kehidupan sebenarnya.

4. Membantu sesama.

Solidaritas masih minim dikalangan anak muda yg katanya tunas-tunas bangsa itu. Saya tidak tau kenapa seperti itu?? Tapi tidak semua, dan masih ada bibit muda yg peduli dengan sesamanya. Disepanjang jalan kampus universitas lampung banyak sekali pengemis dan penganen yg meminta-minta. Mereka meminta-minta ke pada mahasiswa yg berada disitu. Banyak yg menolak, tetapi ada yg dengan senang hati menyisihkan yg mereka punya kepada si papa itu. Berilah sedikit yg kita punya kepada orang yg miskin atau tidak punya dan kurang. Bagi kita mungkin kecil, tapi coba deh bagi mereka, sangat besar kawan. Coba lihat disekeliling kita lagi.

5. Jujur dan selalu rendah hati.

Dimana bumi di pijak, disitu langit di jinjing. Pribahasa itu mengatakan kalau kita harus bisa beradaptasi dengan lingkungan. Kala kita bekerja dengan orang, sifat jujur adalalah hal pokok yg mereka cari. Dan kalau ketahuan kita tidak jujur, maka dimana pun kita berada, akan susah diterima dilingkungan itu. Jujur adalah hal pokok yg susah. Budaya bangsa yg terkenal dengab korupsi menjadi momok untuk anak muda kedepan. Sifat ini bisa diturunkan atau belajar sendiri. Tidak mudah lohh belajar jujur. Setidaknya kalau kita jujur, pasti akan selamat suatu saat.

Post a Comment

 
Top